PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pemikiran filsafat mengalami kemajuan pesat pada abad 17-18. Setelah para sarjana menyelesaikan studinya di Barat. Empirisme dan rasionalisme adalah dua aliran filsafat yang cukup berpengaruh pada saat itu.
2. Emprisme adalah suatu paham filsafat yang mengajarkan bahwa kebenaran itu adalah yang logis dan ada bukti empris.
3. Peletak dasar empiris pertama adalah Francis bacon, bapak empirisnya Jhon Locke dan beberapa filsuf lainya seperti Thomas Hobbes,
4. Meskipun aliran empirisme sangat berpengaruh atas pemikiran-pemikiran filsafat selanjutnya namun banyak dijumpai kelemahan baik metode, obyek tentang empiris.
5. Empirisme menganggap agama, mukjizat, bahkan Tuhan sebagai keyakinan yang tidak logis dan tidak bisa dibuktikan secara ilmiah hanya karena empirisme tidak mampu membuktikan eksistensi immateri.
0 komentar:
Posting Komentar